Mayleen Stacia La Euphrosyne merupakan desainer utama toko busana Euphrosyne. Ia juga merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Bersama sang kakak dan adiknya, mereka menjalankan bisnis keluarganya bersama-sama

Biodata 
Nama: Mayleen Stacia La Euphrosyne
Keluarga: Euphrosyne
Umur: 22 tahun
Gender: Female
Jabatan: Desainer utama butik Euphrosyne, adik dari Viscountess Euphrosyne
Height: 160 cm
Weight: 54 kg
Birthday: 14th August
Status: Alive

Trivia[] Memiliki kebiasaan untuk menulis diary setiap malamnya. Baginya, ia bisa merasakan orang tuanya masih hidup dan ia seolah bercerita padanya.[] Sama sekali tidak bisa bernyanyi. Jangan pernah memaksanya untuk bernyanyi bila masih sayang dengan telingamu.[] Ia tidak memahami pelajaran apapun selain seni merancang pakaian. Berhitung pun tidak bisa. Ia hanya bisa membaca dan menulis yang ia pelajari dari kakaknya serta merancang pakaian yang ia pelajari dari kedua orang tuanya dahulu[] Introvert dan tertutup. Meski tutur katanya rapi dan sopan, ia lebih menyukai kesendirian dan mencurahkan perasaannya pada diary miliknya.

Toko Euphrosyne merupakan toko busana yang telah berdiri cukup lama. Telah dikelola secara turun temurun oleh Keluarga Euphrosyne hingga kini akhirnya berada pada tangan 3 Anak perempuan Euphrosyne. Menjual berbagai jenis pakaian dengan target utama bangsawan muda.Euphrosyne, diketahui sebagai lambang kegembiraan dan kebahagiaan. Untuk itulah toko busana Euphrosyne berdiri. Para pendiri dan pendahulu Euphrosyne yakin bahwa pakaian yang bagus dapat membawa kegembiraan dan hati yang senang. Melihat reputasi tolo Euphrosyne sekarang, semua kerja keras para pendahulu sepertinya terbayarkan.Sulit tentunya untuk membangun toko Euphrosyne. Suatu hal yang patut disyukuri melihat toko baju itu masih berdiri sampai sekarang. Disinilah mereka berada sekarang, ditangan 3 anak perempuan Baron Euphrosyne. Mereka tidak bernaib dengan apa yang dibutuhkan melainkan bermain dengan apa yang diinginkan.

Relationship

Maia Charmaine La Euphrosyne
Kakak kandung Mayleen sekaligus sosok yangmembantu Mayleen menjalankan toko Euphrosyne.

Latar belakang

Mayleen, sesuai namanya, adalah bayi yang terlahir dengan cantik. Ia tumbuh besar di keluarga yang cukup berada. Kedua orang tuanya memiliki butik yang cukup ternama. Para bangsawan sering kali berkuncung ke butik Euphrosyne. Sedari kecil, Mayleen sudah sering melihat para bangsawan dari balik tirai. Ia juga sudah sering melihat baju-baju cantik dari jarak dekat, meskipun orang tuanya tidak pernah mengizinkan menyentuhnya.Sedari kecil, ia tidak begitu menaruh minat pada yang namanya belajar. Apalagi yang namanya berhitung, ia sungguh membencinya. Ia hanya berminat membuat baju-baju cantik sama seperti orang tuanya. Usia 7 tahun, Mayleen kecil hanya diajarkan cara mempercantik dirinya. Usia 10 tahun, Mayleen belajar merajut, menjahit, dan menyulam. Ia juga belajar membaca dan menulis. Usia 12 tahun, barulah ia belajar merancang pakaian dari orang tuanya.Hanya saja, usia 20 tahun, orang tuanya mengatakan ia akan pergi dalam ke kediaman salah satu bangsawan. Namun, kedua orang tuanya tersebut tidak pernah pulang. Mayleen menunggu dan menunggu sembari menatap keluar jendela kamarnya. Namun mereka tidak pernah pulang. Dikatakan, mereka mengalami kecelakaan.Hanya itu kisah yang bisa diceritakan dari Mayleen Stacia La Euphyrosyne. Kisah yang sederhana nan membosankan.